Masalah riba sebenarnya merupakan masalah lama yangd apt kita temukan bahkan para masa-masa awal pertumbuhan Islam. Namun dengen berlalunya waktu, bersamaan dengan semakin majunya r prtumbuhan ekonomi sosial, maka persoalan riba pun menjadi lebih rumit dan kompleks. munculnya lembaga-lembaga ekonomi moern seperti bank, misalnya menyebabkan perlunya kita mendefinisikan kembali apa yang kita sebut riba juga munculnya bentuk-bentuk transaksi baru, seperit asuransi, menyebabkan kita mesti mengkasi hukum-hukum syariat yang berkaitan dengannya. apakah sebenarnya yang dimaksud dengan riba? Apakah riba yang kita temukan sekiarang sama dengan riba yang ditemukan pada zaman Rasulullah Saw? Apakah irba terbats pada transaksi antara dua barang sejuenis dengan peambahan, ataukah ia juga mencakup bentuk-bentuk transaksi yang lain? Apa sebenarnya alsan haramnya riba dalam Islam? bagaiman halnya dengan asuransi? apakah fiqih Islam memiliki batasantertentu berkenaan dengan asuransi?rnPertanyaan-Pertanyaan itulah yang kiranya dicoba untuk dijawab oleh Murtahda Muthahhari di dalam buku ini. dengan keyakinan akan kemampuan Islam untuk menjawab persoalan-persoalan (ekonomi) kontemporer, Penulis menelusuri sumber -sumber otentik Islam - Al_Qur'an dan Hadis- yang berkenaan dengan persoalan-persoalan diatas. selain tu, penguasaan ulama besar ini terhadap masalah-masalah ekonomi kontemporenr membuat analisis dan kesimpulan yang dibuatnya menjadi semakin dalam dan mengena. seperti biasanya, dengan cara penyampaiannya sendiri, Muthahhari dapat membuat masalah-masalah yang pelik dan filosifis menjadi lebih mudah dipahami.